Awal Mula Contoh Zaidun dan Amrun

Pertama kali yang membuat contoh ضرب زيد عمرا

Sahabat Gudang Arab yang dirahmati Allah, Sebagai Santri Pondok Pesantren atau Santri yang Pernah Belajar Nahwu Maka mata dan telinga kita Pasti tidak Asing dengan Contoh Nama yang biasa dipakai dalam Ilmu Nahwu, Iya Nama Artis dalam ilmu nahwu itu adalah Zaid (زيد) dan Amr (عمرو). Dua nama ini sangat populer sekali bagi yang pernah belajar kitab Al-Jurmiyah, Durus Arabiyah, Imriti, Alfiyah dan kitab-kitab lainnya, contoh-contoh yang sering digunakan didalamnya adalah kata zaid. Tidak hanya dalam ilmu nahwu, tapi dalam buku-buku pembelajaran bahasa Arab nama Zaid dan Amar sangat sangat  populer.

Mengapa kata Zaid yang sering dijadikan contoh?, Banyak jawaban tentang ini, di antaranya adalah karena kata "Zaid" Berasal Dari Zada Yaziidu Zaidan bermakna "Numuw" yaitu bertambah. Dengan penggunakan kata tersebut, diharapkan seorang pencari ilmu selalu bertambah keinginan dan semangat dalam mencari ilmu, dan selalu bertambah ilmunya dan keberkahannya.

Tapi tahukan para pembaca, kapan kata "Zaid" digunakan pertama kali sebagai contoh dalam Ilmu Nahwu dan bahasa Arab?, Coba anda lihat dalam Majmu'ah Tahqiq Al-Makhtut fi Awraq Al-Jamiah bahwa yang pertama kali membuat contoh dengan kata Zaid dalam Bahasa Arab adalah Abdullah bin Abi Ishaq Al-Hadrami.

Kitab Yang menjelaskan Awal Mula Contoh Zaidun

Menurut Syek Nuri, di akhir Risalah al-Isytiqaq li Ibn Al-Siraj dalam manuskripnya yang disimpan di Perpustakaan Shahid Ali No.2358 dijelaskan;

 

قالَ تاجُ الدّينِ الكنديُّ رضي اللهُ عنه: أوّلُ مَن مثّلَ بزيدٍ في أهلِ العربيةِ عبدُ اللهِ بنُ أبي إسحاقٍ الحضرميّ، كان له ولدٌ اسمُهُ زيدٌ، فكانَ إذا مثّلَ قالَ: ضربَ عبدُ اللهِ زيدًا

 

Artinya : Kata Tajuddin Al-Kindi, bahwa orang yang pertama kali membuat contoh dengan Isim  "Zaid" adalah Abdullah bin Abi Ishaq Al-Hadrami, dan kebetulan anaknya bernama Zaid. Maka, Abdullah sering memberi contoh dengan "Dharaba Abdullah Zaidan" Abdullah memukul Zaid. Ia mencontohkan dirinya sebagai Ayah yang memukul anaknya sendiri, Zaid.

 

Tampaknya Ibn Abi Ishaq benar-benar memukul putranya Zaid, dan untuk ini dia menjadikannya sebagai contoh. Dan dalam banyak contoh, yang digunakan adalah Ayah (abun) dan Anaknya (ibnu). Terkadang menggunakan Abu Zaid, Ibnu Zaid, dan Zaid itu sendiri. 

Ibn Abi Ishaq meninggal pada tahun 117 H, sedangkan  Tajuddin al-Kindi meninggal pada tahun 613 H, di Damaskus, dan dimakamkan di Qasioun. Dan Syekh Tajuddin punya karya Syarah Diwan Al-Mutanabbi. (Muhammad Nuri al-Moussawi)

Zaid  selalu asyik didiskusikan, selain dari akar za-a-da (زاد) yang bermakna banyak, berkembang, bertambah, kebaikan dan makna-makan lainnya, juga akan kelihatan cakep kalau dibuat untuk nama anak laki laki 

Nama Anak Dari Kalimat Zaada زاد

Selain Nama Zaid زيد Kata ini juga berubah dalam bentuk lainnya menjadi; Ziyad (زياد), Yazid (يزيد), Zayid (زايد),  Ziyad (زياد), Zaadi (زاد) dan Masih banyak lagi nama-nama lainnya yang bisa kita ambil dari Isytiqooq Kalimat Isin Zaada Yaziidu.

Buka Juga Nama Anak Terbaik Laki Laki dan Nama Anak Terbaik Untuk Perempuan

Diambil dari berbagai sumber.