Pentingnya Belajar Ilmu Shorof
Pentingnya Belajar Ilmu Shorof
Sahabat Gudang Arab Dalam mempelajari bahasa Arab, terdapat beberapa disiplin ilmu yang harus dipelajari secara mendalam, salah satunya adalah ilmu shorof. Shorof adalah ilmu yang berkaitan dengan aturan-aturan mengenai bentuk kata dalam bahasa Arab.
Pentingnya belajar shorof terletak pada kemampuan kita untuk memahami dan mengaplikasikan tata bahasa Arab dengan benar. Dengan mempelajari shorof, kita akan dapat memahami struktur kalimat yang kompleks, mengenali pola-pola kata dalam ayat-ayat Al-Quran, dan menyusun kalimat dengan tepat dalam berbicara dan menulis.
Salah satu manfaat utama dari belajar shorof adalah kemampuan kita untuk membaca dan memahami Al-Quran dengan baik. Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang di dalamnya terdapat kelimabelas kalimah rujukan, kasrah, atau dhommah. nilai-nilai dan petunjuk bagi kehidupan kita. Dengan memahami tata bahasa yang diterapkan dalam Al-Quran, kita akan dapat mengambil manfaat maksimal dari pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, belajar shorof juga membantu kita dalam mempelajari literatur Arab klasik dan modern. Sastra Arab memiliki warisan yang kaya dan mengagumkan,nama dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, pemahaman tata bahasa Arab akan memungkinkan kita untuk mengenali struktur kalimat yang kompleks dan kaya akan kata-kata. Kemampuan ini akan membantu kita untuk menikmati dan memahami karya-karya sastra Arab secara menyeluruh.
Belajar shorof juga memberikan manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berkomunikasi dengan orang Arab atau dalam situasi formal seperti presentasi atau wawancara dalam bahasa Arab, pemahaman tata bahasa Arab yang baik akan memberikan kesan yang baik dan meningkatkan kepercayaan diri kita dalam berbicara. Selain itu, dengan memahami tata bahasa Arab secara mendalam, kita juga lebih mudah untuk belajar bahasa Arab lainnya seperti bahasa Mesir atau bahasa Maroko.
Dalam rangka belajar Shorof, kita dapat menggunakan berbagai sumber seperti buku-buku teks, panduan online, atau mengikuti kursus bahasa Arab yang disediakan secara offline atau online. Ada banyak metode dan teknik yang dapat digunakan untuk belajar shorof, seperti menghafal pola-pola kata, berlatih melalui latihan, atau menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kemampuan mendengar dan berbicara kita dalam bahasa Arab.
Pentingnya belajar shorof dalam mempelajari bahasa Arab tidak bisa diabaikan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tata bahasa Arab, kita akan dapat memahami bahasa ini dengan lebih baik dan mengaplikasikannya dengan lebih baik dalam penggunaan sehari-hari. Belajar shorof akan membuka berbagai peluang dan memperluas wawasan kita dalam dunia bahasa Arab.
Kitab Kitab Shorof yang sering dikaji di Pondok Pesantren
Banyak sekali kitab-kitab yang membahas ilmu sharaf secara khusus seperti ‘Ilmu Sharf dan Nadh al-Maqshūd, ataupun yang disatukan dengan ilmu nahwu, seperti Awdhah al-Masâlik ilâ Alfiyah Ibn Mâlik, Syarh Qothrunnadâ, Jâmi’ ad-Durūs, dan lain-lain. Namun, kebanyakan kitab-kitab di atas masuk kepada kategori kitab-kitab “kelas berat”, tidak diperkenankan langsung untuk para pemula. Oleh karena itu, umumnya para pelajar pemula di pesantren akan menggunakan kitab al- Amtsilah at-Tashrifiyah dalam mempelajari ilmu sharaf.
Pengarang Kitab Al Amtsilah At Tarifiyyah
Kitab al-Amtsilah at-Tasrîfiyyah dikarang oleh KH Muhammad Ma’shum bin Ali saat umur beliau 19 tahun. KH Ma’shum lahir di Maskumambang, Gresik, berasal dari Pondok Pesantren Seblak Jombang. Kiai Ma’shum merupakan menantu dari Hadratussyekh KH Hasyim Asyari. Nama lengkapnya adalah Muhammad Ma’shum bin Ali bin Abdul Jabbar al-Maskumambani. Beliau wafat pada tangal 24 Ramadhan 1351 atau 8 Januari 1933. Kiai Ma’shum merupakan ulama yang produktif, di antara karya-karyanya adalah Al-Amtsilah At-Tashrifiyyah, Fathul Qadir, ad-Durus Al-Falakiyah, dan Badi’atul Mitsal.
Semoga Bermanfaat.